kumpulan puisi dan cerita

KETIKA TUNAS INI TUMBUH SERUPA TUBUH YG MENGAKAR
SETIAP NAFAS YG TERHEMBUS ADALAH KATA
ANGAN DEBU DAN EMOSI BESATU DALAM JUBAH
TERPAUTAN
TANGAN KTA TERIKAT LIDAH KITA MENYATU MAKA
SETIAP APA TERUCAP ADALAH SADAP PENDITA RATU
AH DILUAR ITU PASIR DI LUAR ITU DEBU HANYA ANGIN MENIUP SAJA
LALU TERBANG HILANG TAK ADA
TAPI KITA TETAP MENARI, MENARI CUMA KITA YAN..





Semakin Sayang

Tiba waktuku ungkapkan semua
Perasaanku terhadapmu
Yang selama ini buatku selalu
Merasa berdosa

Maafkan aku telah menyakitimu
Dan membuatmu terluka ......!
Ampuni aku, tlah membuatmu
Hidup dalam spi cemburu

Dan kuakui.... Perselingkuhan ini
Tak menemukan kebahagiaan yang sejati
Namun kini kusadar.....Kesetiaanmu
Membuatku ingin kembali

Sejujurnya kukatakan
Aku semakin sayang kamu
Setulusnya kuberjanji
Aku takkan berpaling lagi

Wangon,  8 September 2009
by : Toto Ardiyanto



Aku Pemujamu

Mungkin aku takkan pernah bisa
untuk ungkapkan
Semua rasa cinta ini
Meski aku sadari.........
Jauh didasar hatiku
Ada getaran rasa yang membuatku ingin selalu
Memandangmu......
Jujur saja kuakui... Aku aalah pemujamu
Yang selalu berharap tanpa berani berucap

Terlanjur aku, Memuja dirimu
Meski kau jauh dari sisilu.....
Ijinkan aku untuk terus, dan akan selalu
Mencintaimu

Bila mungkin ada waktu lagi
Untukku dapatkan cintamu
Aku takkan pernah berhenti
Hingga tiba masa itu




Aku Bersujud

Dalam hening, kucoba merenung
Dalam diam, Kucoba temukan jawaban
Seberapa dalam cinta yang telah aku berikan
KepadaMu ..... Ya Alloh

Jiwa Ini selalu bergetar
Saat mendengar suaraMu di perdengarkan
Kucoba Patikan semua Rasa
Kutetapkan hati, untuk melangkahkan kaki
Menuju Pintu RumahMu

Dalam Diam kusebut NamaMu
Dalam Sujud ku mohon AmpunanMu
Aku takkan bisa sembunyi..........